safwa's thoughts

 Tapi Aku Insecure..


Terkadang, kita terlalu takut untuk melangkah, karena takut gagal, dan melihat kekurangan diri sebagai faktor utamanya. Insecure, pastinya kalian sudah tidak asing ya dengan makna kata tersebut, insecure diartikan sebagai sikap kita yang merasa rendah diri dan terlalu fokus dengan kekurangan dalam diri yang akhirnya, membuat kita membandingkan diri dengan orang lain. Seringkali aku mendengar curhatan dan cerita teman-temanku yang merasa dirinya tidak cukup dan tidak layak akan suatu hal yang baik karena mereka fokus dengan kekurangannya. Pada akhirnya, rasa insecure mereka mengalahkan motivasi dan harapan mereka untuk mencapai tujuan dan impiannya. Iya, insecure memang semenyeramkan itu. 

Sedih sekali memang, ada banyak sekali harapan dan impian yang harus terkubur karena kita insecure dan tidak berani mengambil langkah. Begitupun dengan aku, aku juga pernah merasakan hal yang sama, dimana aku terlalu takut untuk melangkah, karena merasa diri tertinggal jauh dan lebih rendah dari orang lain. Titik puncaknya adalah ketika aku duduk di kelas 1 SMP, tepat pada masa-masa pubertas, yang dimana mulai tumbuh rasa ingin menjadi pusat perhatian dan menjadi lebih baik daripada orang lain. Karena saat itu aku mulai mencoba aktif untuk berorganisasi, maka akupun dihadapkan dengan berbagai karakter dan pribadi yang sangat sangat keren dan lebih baik dariku. Aku merasa insecure ketika melihat rekan organisasiku yang umurnya tidak jauh denganku bahkan seumuran, sudah berlari lebih jauh dan lebih baik dibandingkan dengan aku yang masih berjalan. Banyak dari mereka yang mendapatkan prestasi dan penghargaan yang hebat, kinerja yang baik, dan teman-teman yang suportif. Hal tersebut membuatku berpikir, aku tidak ada apa apanya dibandingkan mereka, hingga akhirnya rasa insecure menyelimuti diriku sendiri. Kerap kali aku sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan terus menerus menyalahkan diri atas apa yang sudah terjadi dan proses yang gagal dalam perjalanan dan membuatku takut untuk melangkah kembali.

Hingga akhirnya, aku sadar bahwa, kita tidak perlu menjadi sempurna terlebih dahulu untuk memulai sebuah perubahan. Tapi yang perlu kita ingat adalah, percaya pada diri sendiri adalah kunci dari sebuah keberhasilan, tidak lupa diiringi oleh doa juga pastinya. Kita tidak perlu menunggu untuk menjadi seseorang yang mendapatkan banyak penghargaan untuk berkontribusi dalam masyarakat. Semua orang memiliki jalan dan waktu yang berbeda, kita tidak bisa menyamaratakan proses semua orang, karena kita tentunya memiliki waktunya masing-masing hingga bisa mencapai garis finish dan bersinar. Ada yang menempuh perjalanan tersebut dengan berlari, berjalan, bahkan ada yang harus jatuh terlebih dahulu, and it's totally fine guys, trust me, we’ll be shine in the right time.

Lalu pertanyaannya adalah, apakah memiliki rasa insecure itu negatif? untuk menjawab pertanyaan tersebut ada dua jawaban. Pertama adalah insecure itu akan menjadi negatif jika pada akhirnya akan membuat diri semakin rendah dan tidak percaya diri, serta tidak bersyukur dan yang paling parah adalah ketika rasa insecure itu membuatmu menyerah dan memiliki fixed mindset serta blok mental, karena kamu mengira bahwa kamu tidak akan pernah bisa mengembangkan kemampuan karena kamu terlalu takut untuk mencoba dan akhirnya kamu akan kalah dengan rasa insecure tersebut.

Jawaban kedua adalah, memiliki rasa insecure tidak seburuk itu, melainkan bisa menjadi suatu pendorong yang berdampak positif bagi hidupmu. Contohnya ketika kamu insecure dengan seseorang yang memiliki banyak prestasi dan semangat belajar yang tinggi, instead of insecure dan merasa rendah diri dengan terus membandingkan, kamu justru bisa menjadikan rasa insecure tersebut sebagai motivasi agar kamu bisa seperti temanmu yang memiliki banyak prestasi dan semangat belajar yang tinggi, it's okay mulai melangkah sedikit demi sedikit dan percaya bahwa kamu bisa. Itu adalah bukti bahwa rasa insecure tidak selalu meninggalkan efek negatif dalam hidup kita, namun kita bisa mengubah rasa insecure tersebut menjadi motivasi dan pendorong dalam proses menjadi diri yang lebih baik lagi. Dan memilih untuk menjadikan rasa insecure sebagai tembok pembatas atau motivasi, itu semua tergantung dengan bagaimana cara kita akan menerima dan menghadapi rasa insecure tersebut. 

Ada beberapa hal yang sering aku lakukan saat aku mulai merasa insecure dan unworthy, dan mungkin bisa kalian coba juga nih : 

  1. Journalling

Ketika pikiranku sudah mulai kalut dan terus menerus merasa insecure, aku langsung membuka buku jurnal ku dan mulai menggoreskan pena untuk mengeluarkan semua pikiran-pikiran yang sedang beradu dalam kepala ku, aku mencari tahu apa alasan ku merasa insecure, dan kenapa kamu harus merasa insecure akan hal ini, setelah mengetahui penyebab utama insecure ku muncul, akupun mulai memutuskan, apakah rasa insecure ini deserve untuk aku rasakan, dan apa yang bisa aku ambil hikmah nya dari rasa insecure kali ini, selain itu aku juga mulai memutuskan, apakah aku akan menganggap rasa insecure ini sebagai penghalang dalam berproses, atau justru sebaliknya? menjadikan rasa insecure sebagai pendorong untuk melanjutkan perjalanan yang masih panjang. Journaling akan sangat membantu kamu untuk mengenali diri, dan semua hal yang sedang kamu rasakan. Setelah journaling aku biasanya merasa lebih tenang karena semua pikiran yang penuh sudah tertuang dalam bentuk tulisan, dan aku juga menjadi tahu, next step yang bisa kulakukan untuk melanjutkan sebuah proses. 

  1. Belajar dari orang yang membuatmu Insecure

Setelah aku mengetahui alasan utama yang membuatku insecure, instead of merasa rendah diri dan fixed mindset, justru aku langsung reach seseorang yang menjadi awal penyebab aku insecure. Contohnya kemarin, secara tidak sengaja, aku bertemu seseorang yang keren sekali dan memiliki potensi luar biasa dalam bidangnya, aku insecure? iya aku insecure, tapi aku mau belajar dari dia, aku ingin bisa juga seperti dia, jadi aku langsung dm dan reach out orang tersebut. I asked him to be my mentor, and he said yes, aku jadi bisa belajar and improve myself to be a better person than myself last week. Kesimpulannya, kalau kalian lagi insecure karena ada seseorang yang hebat, go reach out them, and ask them to teach or give you a knowledge, pada akhirnya rasa insecure mu juga akan berubah jadi suatu hal yang jauh lebih positif.

  1. Cerita!

  2. Coba lihat ke sekeliling dan kebawah



Komentar